• News

Prosedur Masuk Umrah Dipermudah Oleh SDAIA

Inisiatif prosedur masuk Umrah adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk menciptakan pengalaman yang lancar bagi para jamaah yang tiba di negara ini.
Ringkasan Artikel:
  • Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) telah meningkatkan langkah-langkah teknis untuk memastikan kelancaran dan bebas gangguan masuknya jamaah umrah di semua perbatasan dan titik masuk.
  • Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menggunakan data dan AI untuk meningkatkan layanan di Dua Masjid Suci Arab Saudi - "Masjidil Haram" yang terletak di Mekkah, dan Masjid Nabawi, yang juga dikenal sebagai Masjid Nabawi, yang terletak di Madinah.

Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) telah

mempersiapkan

infrastruktur teknis untuk membuat prosedur masuk Umrah lebih mudah bagi para jamaah.

Pengembangan ini dilakukan setelah berakhirnya musim haji 2024 dan pada waktunya untuk musim umrah yang baru.

Dengan peningkatan prosedur masuk umrah, SDAIA berharap dapat menciptakan pengalaman yang lancar dan bebas repot bagi para jamaah yang tiba di Indonesia.

Inisiatif ini bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dan lembaga pemerintah lainnya di seluruh titik masuk kerajaan.

Hal ini merupakan bagian dari tujuan yang lebih luas untuk menggunakan data dan AI untuk meningkatkan layanan di Dua Masjid Suci Arab Saudi, Al-Masjid al-Ḥarām, yang juga dikenal sebagai “Masjid Suci” yang terletak di Mekkah, dan Al-Masjid an-Nabawī, yang juga dikenal sebagai Masjid Nabawi, yang terletak di Madinah.

Ini termasuk titik masuk darat, udara, dan laut, di mana jamaah umrah akan memasuki Arab Saudi.


Dukungan teknis dan logistik

Secara khusus, perwakilan SDAIA ditempatkan di titik-titik masuk Mekkah, Madinah, Al-Jouf, Wilayah Timur, Najran, Pelabuhan Islam Jeddah, dan Perbatasan Utara.

Para ahli SDAIA telah memasang sirkuit komunikasi di titik-titik masuk ini.

Agen data dan AI juga menyediakan dukungan teknis dan logistik 24/7; mengelola sistem traveler; melakukan pemeliharaan preventif untuk ruang data, workstation, dan perangkat jaringan; serta membantu dalam transfer informasi jemaah umrah dengan cepat selama pendaftaran.

Selain bentuk-bentuk dukungan ini, SDAIA juga telah menyediakan stasiun pengambilan biometrik dan registrasi di titik-titik masuk.

Mobile kit berfungsi sebagai perangkat registrasi biometrik dengan sistem cadangan untuk memastikan operasi yang lancar dan tidak terganggu di titik masuk.

Hal ini, bersama dengan prosedur masuk Umrah yang telah disempurnakan, akan digunakan untuk musim Umrah sepanjang tahun Islam.

Sebelumnya pada bulan Juni 2024, SDAIA

mengembangkan

sistem teknis tingkat tinggi yang digunakan di Terminal Inisiatif Rute Makkah di Bandara Abidjan, Pantai Gading.

Sistem tersebut membantu memudahkan prosedur perjalanan bagi orang-orang yang melakukan perjalanan dari Pantai Gading ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

Ini termasuk sistem registrasi dan pemasangan perangkat registrasi biometrik pada bagasi.


Berbagai manfaat bagi para jemaah haji

Singkatnya, SDAIA membantu para jemaah haji untuk mendapatkan pengalaman yang lebih lancar dan bebas dari rasa khawatir dengan beberapa cara:

  1. Perencanaan Perjalanan yang Efisien: SDAIA menggunakan data dan AI untuk membantu para jamaah merencanakan perjalanan mereka secara lebih efektif, memastikan mereka memiliki rute dan jadwal perjalanan yang optimal.
  2. Manajemen Kerumunan: Pihak berwenang dapat memantau dan mengelola pergerakan kerumunan, mengurangi kemacetan dan membuat ziarah menjadi lebih aman dan nyaman.
  3. Bantuan yang Dipersonalisasi: Para peziarah menerima panduan dan dukungan yang dipersonalisasi melalui aplikasi bertenaga AI, membantu mereka menavigasi lokasi ziarah dan melakukan ritual dengan benar.
  4. Layanan Kesehatan: AI dan analisis data membantu menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik, mulai dari bantuan medis yang cepat hingga memprediksi dan mencegah potensi masalah kesehatan.
  5. Peningkatan Keamanan: Sistem pengawasan dan keamanan yang ditingkatkan memastikan keselamatan jamaah, dengan cepat mengidentifikasi dan merespons setiap ancaman atau keadaan darurat.

Secara keseluruhan, inovasi SDAIA membuat pengalaman ibadah haji menjadi lebih lancar, aman, dan efisien bagi para jamaah.


Musim umrah yang baru

Musim umrah baru bertepatan dengan awal tahun baru Islam, yaitu 1 Muharram.

Otoritas Saudi

memulai



menerbitkan

Visa umrah pada tanggal 20 Juni, Kamis.

Jamaah umrah dapat mulai tiba di Arab Saudi mulai 19 Juli, merasakan prosedur masuk umrah yang disempurnakan yang dimungkinkan oleh SDAIA.

Pada bulan April 2024, SDAIA mengintegrasikan layanan dari berbagai sektor pemerintah Arab Saudi ke dalam aplikasi “Tawakkalna”, yang menyediakan layanan seperti mengeluarkan izin umrah, merilis informasi cuaca, memberikan kiblat atau arah ke Ka’bah di Masjidil Haram, serta waktu shalat.

Aplikasi Tawakkalna tersedia dalam tujuh bahasa dan dapat diunduh di 77 negara.

Platform “Basheer” SDAIA juga menyediakan produk teknologi yang menggunakan algoritme nasional untuk tujuan pengorganisasian kerumunan, manajemen arus pergerakan, dan dasbor analisis data untuk analisis waktu nyata.