• News

Penumpang di Bandara Arab Saudi Capai 62 Juta Orang

Jumlah penumpang meningkat 17 persen pada periode yang sama di tahun 2023. Sementara itu, penerbangan meningkat 12 persen.
Ringkasan Artikel:
  • Penumpang dan penerbangan dari Bandara Saudi meningkat secara signifikan pada paruh pertama tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
  • Proyek dan penghargaan dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) merupakan kontributor utama dalam pengembangan sektor penerbangan.
  • Pada tahun 2033, Arab Saudi berharap dapat mencapai 330 juta penumpang dan menghubungkan bandara-bandara Arab Saudi ke 250 destinasi.

Jumlah penumpang di bandara Arab Saudi mencapai 62 juta pada paruh pertama tahun 2024.
Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) baru-baru ini merilis statistik yang mengonfirmasi peningkatan jumlah penumpang dan penerbangan.
Angka-angka ini menunjukkan lonjakan yang signifikan untuk periode yang sama pada tahun 2023.
Berdasarkan laporan GACA, terdapat 17 persen lebih banyak penumpang dibandingkan tahun 2023.
Secara khusus, terdapat 53 juta penumpang dibandingkan 62 juta penumpang pada paruh pertama tahun 2024.
Demikian pula, penerbangan juga meningkat sebesar 12 persen, tumbuh dari 399.000 penerbangan pada tahun 2023 menjadi sekitar 446.000 penerbangan pada tahun 2024.
Selain itu, volume kargo udara tumbuh dari 430.000 ton pada tahun 2023 menjadi 606.000 ton dalam periode yang sama pada tahun 2024.

Proyek-proyek Utama GACA

GACA telah meluncurkan proyek-proyek yang berkontribusi terhadap jumlah penumpang, penerbangan, dan kapasitas kargo udara tersebut.
Berikut ini adalah daftar inisiatif pengembangannya:

  1. Pengembangan dan perluasan Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz
  2. Pengembangan dan perluasan Bandara Internasional Al-Ahsa
  3. Peresmian terminal keberangkatan internasional yang baru di Bandara Internasional Taif
  4. Debut penerbangan dari taksi udara tanpa pengemudi selama musim haji
  5. Pemberian izin operasi pertama untuk pembersihan gedung menggunakan drone
  6. Peluncuran pusat pengujian pengetahuan untuk staf penerbangan
  7. Fase pertama gerbang elektronik di Bandara Internasional King Khalid Riyadh

Menyempurnakan perjalanan penumpang

GACA juga telah menerima pengakuan atas upayanya.
GACA memenangkan penghargaan emas untuk Layanan Pelanggan Terbaik dan Pusat Layanan Publik Terbaik di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA).
Organisasi pengulas maskapai dan bandara, Skytrax, juga melaporkan bahwa bandara-bandara Arab Saudi berada di antara 50 bandara terbaik di dunia.
Skytrax juga mengakui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah sebagai Bandara Regional Terbaik di Timur Tengah.
Selain itu, bandara yang sama menempati peringkat tertinggi dalam daftar Airports Council International untuk tahun 2023.
Ini termasuk Bandara Terbaik untuk 5-15 juta penumpang, Area Inspeksi Bea Cukai Terbaik, dan Layanan Terbaik untuk Penyandang Disabilitas.
Sementara itu, Skytrax juga mengakui Saudia Airlines sebagai Maskapai Penerbangan Paling Canggih di dunia dan dengan Katering Kelas Ekonomi Terbaik pada tahun 2024.
Flynas, maskapai penerbangan Arab Saudi lainnya, meraih peringkat keempat di antara maskapai penerbangan bertarif rendah terbaik di dunia.
Ini adalah tahun kedua berturut-turut bagi maskapai ini untuk memenangkan penghargaan tersebut.
Semua pencapaian ini mendukung komitmen GACA untuk menyediakan produk, layanan, dan fasilitas yang lebih baik bagi para penumpangnya.

Kontributor bagi perekonomian Saudi

Selama bulan Mei 2024 Forum Penerbangan Masa Depansebuah laporan mencatat peran vital sektor penerbangan dalam pertumbuhan ekonomi Arab Saudi.
Pada tahun 2023, sektor penerbangan sipil menyumbang $32,2 miliar dari kegiatan pariwisata, $20,8 miliar dari kegiatan penerbangan, dan 717.000 pekerjaan.
Pada tahun 2023, bandara-bandara Arab Saudi menerima 112 juta penumpang.
Penghargaan dan proyek ini menggarisbawahi tujuan GACA untuk mengembangkan industri transportasi udara di tingkat lokal, regional, dan global.
Tujuan utamanya adalah untuk mencapai 330 juta penumpang, meningkatkan kapasitas angkutan udara hingga 4,5 juta ton, dan menghubungkan bandara-bandara Saudi ke 250 tujuan pada tahun 2030. CAPTAIN RAJU, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons