• News

Sumur Al-Ghars di Madinah Menarik Pengunjung Setelah Direnovasi

Jemaah haji dan umrah mencari sumur Al-Ghars di Madinah karena memiliki nilai historis dan spiritual yang penting dalam kehidupan Nabi Muhammad.
Ringkasan Artikel:
  • Para jamaah umrah dan haji secara aktif mencari sumur Al-Ghars di Madinah, tempat yang diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad dan para sahabatnya minum, mencuci, dan mandi.
  • Sumur Al-Ghars telah mengalami beberapa kali renovasi selama berabad-abad, sebuah bukti tugas dan komitmen pihak berwenang untuk melestarikan makna historis dan fungsionalnya sebagai sumber air bagi masyarakat Madinah.

Jamaah umrah dan haji sedang

ditarik

ke sumur Al-Ghars di Madinah setelah pekerjaan pengembangannya.

Pengunjung mengambil foto sumur dan meminum air dari stasiun air.

Sumur Al-Ghars adalah salah satu situs yang sering dikunjungi di kota ini, yang terletak di lingkungan Al-Awali,

1.500 meter

di sebelah selatan Masjid Nabawi.

Ini adalah salah satu landmark terkenal yang umum menjadi bagian dari tur.

Sumur ini baru saja menjalani renovasi sebagai bagian dari program pengembangan kembali situs arkeologi dan religius tertentu di Madinah.

Renovasi ini bertujuan untuk menciptakan perbaikan yang canggih di berbagai situs bersejarah untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.

Wisatawan juga biasanya mengunjungi Lapangan Syuhada Uhud, Gunung Al-Romat, dan masjid-masjid Quba, Al-Qiblatain, Al-Khandaq, Al-Ghamama, Al-Ijabah, dan Al-Saqiya.


Renovasi dan pelestarian

Pekerjaan pengembangan baru-baru ini bukanlah yang pertama kalinya sumur Al-Ghars mengalami renovasi.

Selama berabad-abad, telah direnovasi beberapa kali untuk melestarikan strukturnya dan memastikan bahwa ia terus menyediakan air bagi orang-orang di Madinah.

Sumur Al-Ghars tetap menjadi situs penting bukan hanya karena sejarahnya, tetapi juga karena fungsinya sebagai sumber air.

Saat ini, sumur tersebut dikelola oleh pemerintah setempat dan tetap menjadi daya tarik bagi para pengunjung kota.

Pemeliharaan ini menandakan komitmen pemerintah untuk melestarikan warisan Islam dan menghormati warisan Nabi Muhammad.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa sumur tetap bersih dan dapat diakses oleh umat Muslim.


Signifikansi Historis dan Spiritual dari Sumur Al-Ghars

Sumur Al-Ghars dikenal sebagai salah satu dari tujuh sumur di Madinah, yang digunakan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya.

Berdasarkan tradisi Islam, Nabi menganggap air dari Sumur Al-Ghars sebagai salah satu yang terbaik di Madinah, dan beliau lebih suka meminum air dari sumur tersebut.

Karena Nabi sangat menghargai Al-Ghars, maka secara alamiah tempat ini menjadi situs yang dihormati oleh para peziarah dari seluruh dunia.

Merupakan suatu keharusan bagi banyak pengunjung untuk melakukan perjalanan ke sumur-sumur yang diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad minum, mencuci, atau mandi.

Tempat ini merupakan destinasi populer di Madinah, terutama selama musim haji dan umrah.

Para peziarah sering mengambil air dari sumur tersebut, karena mereka percaya bahwa air tersebut memiliki kualitas yang diberkati.

Pengunjung sering mencari air dari sumur tersebut karena memungkinkan mereka untuk terhubung dengan sejarah dan esensi spiritual Nabi Muhammad.

Sumur ini mengingatkan mereka akan kesederhanaan dan kerendahan hati yang dimiliki oleh Nabi dan para sahabatnya dalam menjalani kehidupan mereka.

Kapan

mempersiapkan

untuk ibadah umrah atau haji Anda, pertimbangkan untuk mengunjungi sumur Al-Ghars sebagai bagian dari rencana perjalanan Anda.

Meskipun sejarah dan asal usul Sumur Al-Ghars tidak terdokumentasikan secara pasti, konstruksinya mengikuti struktur khas sumur di Jazirah Arab, yang dirancang untuk mengakses akuifer bawah tanah.

Secara tradisional, sumur dilapisi dengan batu untuk mencegahnya runtuh dan untuk memudahkan pengambilan air.

Foto: Ayman dhū alghiná, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons