• News

Air Astana Luncurkan Penerbangan Langsung ke Jeddah dan Madinah

Penerbangan langsung Air Astana yang baru akan menghubungkan Shymkent ke Jeddah dan Madinah, serta Almaty ke Madinah mulai Oktober 2024.
Ringkasan Artikel:
  • Maskapai penerbangan terkemuka Kazakhstan akan menawarkan penerbangan langsung dari kota Shymkent dan Almaty ke kota Jeddah dan Madinah di Arab Saudi.
  • Penerbangan ini menggarisbawahi rencana strategis maskapai untuk memperluas jaringan global dan menyediakan pilihan penerbangan yang terjangkau ke Timur Tengah.

Air Astana akan mulai menawarkan penerbangan langsung dari Kazakhstan ke Arab Saudi.
Secara khusus, mulai 1 Oktober 2024, maskapai ini akan mengoperasikan penerbangan langsung antara Shymkent ke Jeddah dua kali seminggu dan Shymkent ke Madinah.
Hal ini menggarisbawahi rencana ekspansi maskapai ini dari kota utama Kazakhstan ke tujuan-tujuan religius dan ekonomi penting di Arab Saudi.
Selain itu, hal ini juga mencerminkan komitmen maskapai ini untuk memperluas jaringan globalnya.
Air Astana akan mengoperasikan penerbangan Shymkent-Jeddah dari tanggal 1 hingga 28 Oktober.
Setelah periode ini, salah satu penerbangan dua kali seminggu Shymkent-Jeddah akan menjadi penerbangan sekali seminggu antara Shymkent ke Madinah.
Selain penerbangan Shymkent ke Jeddah dan Madinah, Air Astana juga akan menawarkan penerbangan baru antara Almaty ke Madinah.
Layanan baru ini mulai beroperasi mulai 29 Oktober 2024.

Jeddah dan Madinah sebagai tujuan

Dengan memanfaatkan penerbangan langsung Air Astana ke Jeddah, mereka dapat menikmati kekayaan budaya dan keajaiban alamnya.
Jeddah adalah tujuan populer untuk Musim Jeddahyang berlangsung pada akhir musim semi atau musim panas.
Jeddah Season menampilkan berbagai macam kegiatan, atraksi, pameran, pertunjukan, kuliner, pertokoan, dan banyak lagi.
Jeddah juga merupakan rumah bagi Distrik Jeddah yang bersejarahyang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Pada tahun 2024, tempat ini merayakan tahun kesepuluh dalam daftar bergengsi tersebut.
Distrik ini terus menjalani pekerjaan restorasi untuk meningkatkan infrastruktur, fasilitas layanan, tempat rekreasi, ruang komersial, dan sejenisnya.
Selain itu, Jeddah berfungsi sebagai kota terbesar kedua di Arab Saudi dan ibu kota ekonominya.
Beberapa atraksi yang paling terkenal termasuk Air Mancur Raja Fahd, pantai Laut Merah, dan kota kuno Al-Balad.
Wisatawan yang terbang melalui Air Astana dapat dengan mudah melakukan perjalanan dari Mekkah ke Jeddah dengan menggunakan kereta berkecepatan tinggi selama satu jam.
Sementara itu, Madinah adalah kota tersuci kedua dalam Islam.
Di sinilah Nabi Muhammad mendirikan komunitas Muslim dan di mana makamnya berada.

Tentang penerbangan Air Astana yang baru

Penerbangan baru Air Astana antara Shymkent ke Jeddah dan Madinah serta Almaty ke Madinah akan menggunakan pesawat Airbus A321LR.
Pesawat-pesawat ini memiliki fitur ruang kabin yang lebih luas, sistem hiburan dalam pesawat yang modern, kebisingan kabin yang 50 persen lebih rendah, dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Pesawat ini memiliki 16 kursi di kelas bisnis dan 150 kursi di kelas ekonomi.
Penumpang kelas bisnis dapat menikmati privasi yang lebih baik, makanan premium, dan akses lounge eksklusif.
Sementara itu, penumpang kelas ekonomi mendapatkan kursi yang nyaman, berbagai pilihan makanan, dan hiburan dalam penerbangan.
Penerbangan Air Astana dari Shymkent ke Jeddah dan Shymkent ke Madinah memakan waktu sekitar lima jam 35 menit.
Sementara itu, penerbangan dari Almaty ke Madinah memakan waktu sekitar enam jam 10 menit.
Penerbangan ekonomi pulang-pergi dari Shymkent ke Jeddah membutuhkan biaya sekitar USD 656, sedangkan penerbangan dari Shymkent ke Madinah membutuhkan biaya sekitar USD 646.
Sementara itu, penerbangan ekonomi pulang-pergi dari Almaty ke Madinah, biayanya mencapai USD 705.
Untuk penumpang yang terbang dengan penerbangan Air Astana ini, mereka harus terlebih dahulu mendapatkan visa elektronik Saudi (e-visa).
Anda dapat dengan mudah mendapatkan e-visa Saudi secara online. Foto: X/Air Astana