• News

Otoritas Pariwisata Arab Saudi Luncurkan Inisiatif untuk Pengunjung Malaysia

Dengan adanya acara ini, Otoritas Pariwisata Saudi berharap dapat memperkaya perjalanan spiritual para peziarah dari Malaysia.
Ringkasan Artikel:
  • Otoritas Pariwisata Saudi akan mengadakan acara jaringan perdagangan di Malaysia untuk memperkenalkan inisiatif barunya bagi para pelancong dari Malaysia.
  • Di antara inisiatif tersebut adalah paket umrah khusus untuk para mitra pengemudi Grab yang memenuhi syarat, paket pengalaman perjalanan yang unik, dan peluncuran kapal pesiar halal pertama dari Aroya Cruises.
  • Inisiatif-inisiatif ini menggarisbawahi tujuan yang lebih luas dari Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonominya dari kekayaan minyak bumi dan menarik 30 juta jemaah umrah setiap tahunnya pada tahun 2030.

Otoritas Pariwisata Arab Saudi adalah memperkenalkan inisiatif untuk menarik pengunjung dari Malaysia.
Pada tanggal 27 Agustus, biro pariwisata ini akan mengadakan acara jaringan perdagangan, NUSUK, di hotel Mandarin Oriental di Kuala Lumpur.
Sebanyak 40 pemangku kepentingan Arab Saudi, bersama dengan 500 biro perjalanan di Malaysia dan Asia Tenggara, akan hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, Menteri Haji & Umroh Dr. Tawfiq bin Fawzan AlRabiah dapat bertemu dengan agen perjalanan, hotel, dan Perusahaan Manajemen Destinasi.
Selain itu, acara ini juga akan membagikan manfaat menggunakan platform “Nusuk” Arab Saudi, sebuah platform holistik untuk merencanakan perjalanan spiritual para jamaah.

Peningkatan aksesibilitas

Tujuan dari acara jaringan perdagangan ini adalah untuk lebih memahami kebutuhan pengunjung dari Malaysia.
Sejalan dengan hal ini, Otoritas Pariwisata Saudi berharap untuk meningkatkan produk dan penawaran bagi wisatawan Malaysia dalam perjalanan spiritual.
Selain itu, badan ini juga bertujuan untuk mempermudah wisatawan tersebut untuk mengakses destinasi Saudi.
Selama acara berlangsung, Otoritas Pariwisata Saudi juga akan mengumumkan beberapa inisiatif utama.
Inisiatif tersebut meliputi pelayaran halal pertama, paket pengalaman perjalanan unik dari Andalusia, dan paket umrah khusus bagi para pengemudi Grab.
Pertama adalah pengenalan kapal pesiar Aroya, yang akan beroperasi dari Jeddah.
Aroya Cruise Line telah menjadwalkan acara peluncurannya pada Desember 2024.
Aroya Cruise Line mengganti nama kapal pesiar menjadi Aroya untuk lebih merepresentasikan warisan dan budaya Arab Saudi.
Perusahaan desain interior kapal pesiar dan perlengkapan laut memasang kembali dan memperbarui kapal untuk memenuhi kebutuhan penumpang Arab.
Para tamu dapat menikmati restoran bertema Arab pertama yang ada di laut, ruang khusus untuk keluarga dan wanita, serta ruang salat di atas kapal.

Paket khusus

Inisiatif kedua dari Otoritas Pariwisata Arab Saudi adalah paket pengalaman perjalanan yang unik dari biro perjalanan Andalusia.
Mulai Desember 2024, Andalusia akan bermitra dengan bisnis pengiriman dan ekspedisi WExpress untuk menawarkan rencana perjalanan eksklusif dan rekomendasi perjalanan.
Inisiatif ketiga dari biro pariwisata ini adalah paket umrah khusus untuk para pengemudi aplikasi pemesanan kendaraan, Grab.
Grab dan Mitra Kembara, biro perjalanan lainnya, bekerja sama untuk menyediakan paket perjalanan khusus ini.
Inisiatif ini mendapat dukungan dari maskapai penerbangan Saudi, Saudia, dan pembiayaan dari Grab.
Dengan ini, Otoritas Pariwisata Arab Saudi dapat memberikan rekomendasi rencana perjalanan dan membantu memfasilitasi akses ke destinasi tertentu.
Selain itu, Arab Saudi juga mengizinkan wisatawan Malaysia untuk memasuki kerajaan selama 96 jam melalui visa singgah Saudi.
Selain itu, para pelancong juga dapat memanfaatkan visa elektronik Saudi yang berlaku selama 90 hari.
Pemegang visa umrah dari Malaysia juga diizinkan untuk menjelajahi destinasi lain dalam waktu 90 hari.

Apa yang tersedia dari Otoritas Pariwisata Saudi

Setelah acara perdagangan, Otoritas Pariwisata Saudi akan mengadakan pameran interaktif di IOI City Mall di Putrajaya.
Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September dan menggunakan teknologi virtual reality untuk menciptakan pengalaman yang imersif.
Pameran ini akan menawarkan para tamu sebuah “perjalanan virtual” melalui situs-situs dan acara-acara Islam yang penting.
Inisiatif ini menggarisbawahi strategi Arab Saudi yang lebih luas untuk mendiversifikasi ekonomi Saudi dari kekayaan minyak bumi.
Selain itu, untuk menyambut 15 juta jemaah umrah pada tahun 2025 dan 30 juta jemaah umrah setiap tahunnya pada tahun 2030. Foto oleh Ishan @seefromthesky di Unsplash